Pe Buang Air Kecil pada Ibu Hamil Berdasarkan Trimester
Disampaikan dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, secara umum, kehamilan trimester pertama dan trimester ketiga akan membuat ibu hamil sering buang air kecil.
Gejala ini akan mereda di pertengahan kehamilan dan kembali muncul menjelang persalinan. Berikut peningkatan buang air kecil berdasarkan trimester:
Pada trimester pertama, rahim yang terletak di belakang kandung kemih mulai membesar. Kandung kemih pun akan mengalami penekanan, sehingga tidak dapat menyimpan urine dalam jumlah banyak.
“Selain itu, jumlah darah yang bersirkulasi dalam tubuh ibu meningkat pesat dibandingkan saat sebelum hamil. Akibatnya, ginjal akan bekerja keras menyaring darah tersebut, dan kelebihannya akan dikeluarkan melalui urine,” jelas Dokter. Resthie.
Pada trimester kedua, keluhan sering buang air kecil sudah tidak dirasakan. Pasalnya, rahim membesar dan posisinya naik ke rongga perut, sehingga tidak menekan kandung kemih.
Oleh karenanya, trimester kedua sering kali menjadi waktu istirahat terbaik bagi Mama yang sebelumnya sering ke kamar mandi.
Artikel Lainnya: Kencing Berbusa saat Hamil? Waspadai Preeklampsia
Keluhan sering buang air kecil akan kembali di trimester ketiga. Menurut dr. Resthie, posisi rahim mulai turun ke rongga panggul sehingga menyebabkan adanya tekanan pada kandung kemih. Akibatnya, Mama jadi lebih sering berkemih.
Lahirnya si kecil tentu akan mengurangi tekanan dari kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil bisa mulai menurun. Akan tetapi, tubuh ibu hamil perlu waktu untuk pulih sekitar 8 hingga 12 minggu sampai sistem saluran kemih kembali normal seperti sebelum hamil.
Artikel Lainnya: 7 Cara Efektif Mengatasi Sering Kencing pada Ibu Hamil
Minum Air Putih Berlebihan
Selama hamil, Mama dianjurkan untuk tetap terhidrasi dengan baik, apalagi jika mengalami mual muntah dan tidak dapat mentoleransi banyak makanan.
Agar tubuh terhindar dari dehidrasi, Mama perlu minum air putih. Namun, semakin banyak minum, tentu hal ini dapat menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil.
Artikel Lainnya: Penyebab Urine Bau Saat Masa Kehamilan
Minum Air Putih Berlebihan
Selama hamil, Mama dianjurkan untuk tetap terhidrasi dengan baik, apalagi jika mengalami mual muntah dan tidak dapat mentoleransi banyak makanan.
Agar tubuh terhindar dari dehidrasi, Mama perlu minum air putih. Namun, semakin banyak minum, tentu hal ini dapat menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil.
Artikel Lainnya: Penyebab Urine Bau Saat Masa Kehamilan
Hal yang Perlu Diperhatikan
Memang melelahkan jika setiap 10 menit sekali Ibu harus ke kamar mandi untuk buang air kecil, namun jangan sekali-kali mengurangi asupan air untuk mengatasi sering buang air kecil tanda hamil ini. Tubuh membutuhkan air dalam jumlah besar untuk mencukupi kebutuhan janin selama masa kehamilan sehingga tetap minumlah air putih minimal 8 gelas sehari.
Agar istirahat malam tak terganggu dengan tingginya frekuensi buang air kecil, Ibu bisa mengurangi jumlah air yang diminum saat akan pergi tidur. Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi air putih di pagi dan siang hari saat sedang beraktivitas. Jumlah air putih bisa ditambah jika Ibu merasa kepanasan dan mengeluarkan banyak keringat atau berkegiatan di luar ruangan.
Selain itu, sering buang air kecil tanda hamil ini juga bisa diminimalkan dengan mengurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soft drink. Jadi, perhatikan jenis minuman yang dikonsumsi ya, Bu!
Dehidrasi selama kehamilan akan berdampak buruk pada janin dan juga meningkatkan risiko terkena urinary tract infection atau infeksi pada saluran kencing.
Jadi, jangan pernah mengurangi asupan air dalam tubuh meski sering buang air tanda hamil ini dirasa cukup mengganggu aktivitas ataupun waktu tidur di malam hari. Tak masalah bukan, sedikit bersabar demi kesehatan calon anak tercinta?
Baca juga: Keputihan Saat Hamil dan Tanda-tanda yang Perlu Dikenali
Ada kalanya sering buang air kecil tanda hamil sulit dibedakan dengan beser pada umumnya atau ketika sedang haid. Apalagi jika Ibu termasuk tipe yang kurang peka atau mungkin tidak menyangka akan hamil. Selain itu sulit juga untuk mengatakan bahwa sering buang air kecil sebagai tanda hamil jika tidak menggunakan tes kehamilan.
Jadi untuk Ibu yang sedang mencari tahu apakah situasi yang Ibu alami ini merupakan sering buang air kecil tanda hamil atau haid, ada beberapa tanda kehamilan lain yang perlu Ibu cermati antara lain:
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil? Begini Tipsnya!
Buang air kecil atau buang air kecil merupakan salah satu proses alami tubuh yang bertujuan untuk mengeluarkan racun, sisa atau sisa metabolisme dan kelebihan cairan dari dalam tubuh. Normalnya, seseorang bisa buang air kecil sebanyak 6 hingga 8 kali dalam sehari.
Namun, ibu hamil mungkin akan merasa ingin buang air kecil lebih sering, hingga 10 kali sehari. Artinya, sebagian ibu hamil yang melakukan aktivitas di luar rumah sering kali menggunakan toilet umum.
Keluhan ini seringkali dapat muncul pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada malam hari, sehingga mengganggu waktu istirahat ibu hamil. Lalu apakah normal jika sering buang air kecil saat hamil?
Keluhan sering buang air kecil saat hamil sering terjadi pada ibu hamil, terutama saat kehamilan memasuki trimester ketiga. Keluhan tersebut seringkali disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan.
Perubahan hormonal saat hamil menyebabkan tubuh ibu hamil memproduksi lebih banyak darah. Hal ini memungkinkan ginjal menyaring lebih banyak darah dan meningkatkan produksi urin. Peningkatan keluaran urin ini memungkinkan kandung kemih terisi lebih cepat dan mendorong ibu hamil untuk sering buang air kecil.
Selain itu, seiring dengan pertumbuhan janin dan bertambahnya usia kehamilan, rahim yang awalnya sebesar kepalan tangan akan semakin membesar seiring berjalannya waktu. Ukuran rahim yang semakin membesar akan memberikan tekanan pada kandung kemih sehingga menyebabkan ibu hamil merasa ingin sering buang air kecil.
Penyakit yang Ditandai Sering Buang Air Kecil Ketika Hamil
Apa penyebab sering buang air kecil?
Frekuensi buang air kecil saat hamil bisa berfluktuasi tergantung usia kehamilan. Berikut beberapa kemungkinan penyebab mengapa ibu hamil sering buang air kecil selama kehamilan di setiap trimester:
Lebih sering buang air kecil seringkali merupakan salah satu gejala awal kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang merupakan salah satu hormon kehamilan yang dapat meningkatkan produksi urin disertai dengan peningkatan ukuran rahim.
Pada kehamilan trimester kedua, frekuensi buang air kecil ibu hamil mungkin akan berkurang dan mungkin tidak sebanyak pada trimester pertama. Hal ini disebabkan oleh perubahan ukuran dan posisi rahim relatif terhadap kandung kemih.
Namun, beberapa ibu hamil mungkin masih sering buang air kecil selama kehamilan trimester kedua. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa cemas atau stres saat hamil.
Pada tiga bulan terakhir kehamilan, sering buang air kecil akan muncul kembali bahkan mungkin bertambah parah sehingga mengganggu tidur ibu hamil. Memang ukuran janin semakin besar dan letaknya yang berada di bawah panggul sehingga memberikan tekanan lebih besar pada kandung kemih.
Muncul flek seperti mau haid saat buang air kecil
Tanda yang satu ini mungkin yang akan membuat Ibu terkecoh dan berpikir apakah yang Ibu alami saat ini, yakni sering buang air kecil tanda hamil atau haid? Biasanya flek tanda hamil, hanya sedikit dan berwarna merah terang dan akan segera berhenti tanpa bertambah banyak, berbeda dengan flek saat akan haid.
Payudara mengeras dan sakit
Lagi-lagi tanda yang satu ini dapat mengecoh Ibu dan berpikir Ibu akan haid dan bukannya hamil. Namun biasanya perubahan payudara saat hamil rasanya lebih intens, sensitif dan tak kunjung usai, berbeda dengan ketika sedang haid.
Jika Ibu sering buang air kecil diikuti beberapa tanda di atas, besar kemungkinan itu adalah sering buang air kecil tanda hamil. Namun agar lebih yakin, Ibu dapat melakukan tes kehamilan agar hasilnya lebih pasti.
Baca juga: Berapa Lama Flek Saat Hamil Muda yang Wajar Terjadi
Sering Buang Air Kecil Tanda Hamil?
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia
Ketika Ibu sedang dalam program hamil, lalu merasakan sering buang air kecil, tentu Ibu bertanya-tanya apakah kondisi sering buang ari kecil tanda hamil atau bukan. Ini memang salah satu tanda seseorang hamil, tapi tentu bukan satu-satunya. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu terus memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan saat program dan selama hamil. Ibu bisa minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Namun benarkah jika sering buang air kecil tanda hamil? Memang benar, sering buang air kecil merupakan salah satu tanda kehamilan. Frequent urination alias sering buang kecil merupakan salah satu tanda kehamilan yang sering dialami di minggu-minggu pertama setelah terjadinya pembuahan karena adanya produksi human chorionic gonadotropin (hCG) atau lebih dikenal sebagai pregnancy hormone (hormon kehamilan). Namun demikian, hal tersebut tak lantas menjadikan sering buang air kecil tanda hamil.
Sering Buang Air Kecil Tanda Hamil? Ini Jawabannya!
Untuk memastikan apakah sering buang air kecil tanda hamil tanpa melakukan tes kehamilan, ada beberapa hal yang perlu Ibu ketahui lebih dalam mengenai tanda kehamilan satu ini, ayo simak beberapa informasi penting berikut: